|
undefinedundefined
undefined
undefined
SEO ON PAGE
Merupakan Optimisasi SEO yang dilakukan dari dalam website. Ada berbagai cara dapat dilakukan untuk Optimisasi SEO Onpage, yaitu:- URL Domain : sebelum membuat sebuah website penting untuk menganalisa terlebih dahulu website yang akan dibangun. Kemudian tujuan website harus sudah jelas arahnya sesuai dengan URL Domain yang telah ditetapkan. Karena dasar utama agar website terus meningkat kinerjanya dimulai dari pemilihan URL Domain. Bila berhubungan dengan peningkatan Keyword, perlu memperhitungkan URL Domain yang sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan. Jika URL Website sudah sesuai dengan target keyword, maka kita sudah siap untuk berkompetisi dengan lebih mudah pada keyword tersebut. Hindari untuk menggunakan domain dengan tanda Hyphens(-) dan hindari penggunaan angka di dalam URL Domain. Salah satu contoh website ini memiliki URL Domain www.seogereggi.com, maka secara tidak langsung saya sudah ikut berkompetisi dalam membangun atau meningkatkan keyword: SEO Gereggi, SEO, dan Gereggi.
- Template: kita harus membangun atau memilih template SEO Friendly untuk blog atau website. Sekarang ini sudah banyak template premium gratis yang memiliki struktur SEO Friendly. Namun bila ingin membangun sendiri template yang SEO Friendly, pastikan mengetahui elemen-elemen yang berdampak untuk menjadikan website kita masuk dalam kategori SEO Friendly.
- Tag Judul : merupakan elemen penting untuk mendefinisikan isi posting. Tag Judul sering digunakan oleh Search Engine Google untuk ditampilkan pada halaman hasil pencaharian. Sebaiknya Tag Judul memiliki panjang 50-60 karakter. Bila memiliki banyak Tag Judul dibawah 55 karakter, maka setidaknya 95% dari judul artikel akan di tampilkan dengan benar di halaman hasil pencaharian. Salah satu hal yang penting adalah biasakan untuk memasukkan kata kunci yang relevan di Tag Judul. Berikut ini referensi pembelajaran Tag Judul ( W3Shools HTML Tag Judul | Moz HTML Tag Judul | W3 HTML Tag Judul ).
- Meta Tag : elemen ini terdiri dari Meta Description, Meta Keyword, dan Meta Content lainnya yang membantu website kita lebih cepat terindex Search Engine. Meta Tag akan memberikan informasi penting mengenai halaman website kita kepada Google Crawler. Meta Tag ini tidak ditampilkan secara keseluruhan pada halaman muka website, namun akan bekerja pada mesin pencaharian Google.
- Format H1 - H3 : Search Engine akan membaca halaman website secara keseluruhan dimulai dari kiri atas sampai kanan bawah. Maka dari itu penting untuk menempatkan Tag H1 pada kalimat pertama pada konten website. H1 umumnya ditempatkan pada Tag Judul artikel. selain H1 penting juga untuk menempatkan H2 dan H3 pada konten yang berada pada halaman tersebut. Seperti contoh website ini menempatkan H1 pada Tag Judul dan H2 pada Tag Judul Widget, atau pada Subheading.
- Internal Link : memiliki fungsi yang baik bila diterapkan di dalam setiap artikel atau di struktur menu website kita. Kenapa Internal Link begitu penting? dikarenakan tujuan utama Internal Linking adalah untuk membantu Search Engine menjelajahi seluruh halaman artikel dan membaca seluruh struktur blog kita. Struktur rapih membuat semua artikel kita akan terindeks dengan baik di Search Engine. Salah satu contohnya adalah memiliki menu website rapih dan menuju pada artikel terkait dengan relevan dan tidak berlebihan. Umumnya sebuah artikel baiknya memiliki 1 Internal Link terhadap artikel terkait. Hal tersebut juga dapat membantu para pembaca atau user yang mengakses website dan menemukan artikel yang user butuhkan. User akan betah berlama-lama mengakses artikel yang lainnya. Untuk SEO sendiri artikel yang memiliki Internal Link ke artikel lainnya memiliki nilai kata kunci yang secara tidak langsung membantu meningkatkan presentasi kata kunci artikel.
- Image ALT Text : bukan hanya text di dalam artikel yang bisa SEO Friendly, setiap gambar pada artikel dapat kita lakukan SEO Friendly agar dapat terindex di Search Engine dengan mudah. Hal tersebut membantu website kita mendapatkan Traffic lebih dan bermanfaat memberikan kepercayaan pada user bahwa website kita nyaman untuk diakses dikarenakan memiliki gambar-gambar yang user inginkan. Pertama sebelum meng-upload gambar pastikan nama untuk gambar merupakan keterangan singkat untuk menjabarkan gambar tersebut. Contohnya (gambar logo website ini) memiliki nama gambar "Seo-Gereggi-logo.png". Kedua menambahkan ALT Text pada setiap gambar yang kita tampilkan di artikel. Keterangan yang kita berikan pada setiap gambar akan mempermudah Search Engine mengetahui gambar apa yang kita tampilkan di dalam artikel. Baiknya keterangan pada gambar memiliki panjang dari 5-15 kata. Bila keterangan terlalu panjang akan mempersulit Search Engine untuk mendefinisikan gambar tersebut. Untuk SEO kita dapat memasukan kata kunci pada gambar, namun kata-kata tersebut harus tetap relevan untuk mengartikan gambar.
- Optimisasi URL Artikel : memiliki URL Artikel yang SEO Friendly sangatlah penting, karena Google sendiri memberikan informasi bahwa URL sebuah halaman harus Logis dan Mudah dimengerti oleh manusia [G]. URL Artikel yang baik memberikan penggalan kata yang jelas dalam menjabarkan kembali Tag Judul. Seperti contoh "www.domain.com/pengertianseoonpage", sebaiknya URL Artikelnya adalah "www.domain.com/pengertian-seo-onpage" dipisahkan dengan hyphens"-". Hal tersebut akan mempermudah Search Engine mengindex artikel sesuai dengan kata kunci yang dibangun pada berbagai elemen yang sudah dilakukan.
- Bold, Italic, Underline : pada artikel yang kita tulis penggunaan Format Text Bold, Italic dan Underline berguna untuk mempercepat artikel dapat terindex Search Engine. Biasakan untuk menggunakan Format Text ini dalam setiap pembuatan artikel. Format Text membantu meningkatkan kualitas SEO Onpage website kita dan membantu user lebih tertarik untuk membaca artikel yang kita buat.
- Sitemap : merupakan link yang berisikan data tautan seluruh halaman yang ada di dalam Website. Sitemap memberikan kemudahan bagi user untuk dapat mencari artikel yang diinginkan dengan mudah. Dengan adanya Sitemap memberikan kemudahan Search Engine Google untuk mengindex setiap halaman website. Submit link Sitemap website ke Webmaster Google Tools, agar mempercepat artikel terindex dan ranking yang ditargetkan dapat masuk ke halaman pertama Search Engine Google.
Sumber Gambar : www.Moz.com

SEO OFF PAGE
Merupakan Optimisasi SEO yang dilakukan di luar website. Dalam membangun SEO Off Page ada dua jenis tindakan. Pertama WhiteHat berarti melakukan tindakan yang aman (Natural) terhadap peraturan yang dikeluarkan Google, dan kedua BlackHat berarti menjalankan tindakan pembangunan SEO Off Page dengan cara yang cukup berbahaya bagi website kita, dikarenakan bila tidak memahami dan mengetahui dengan benar peraturan yang ada dapat membuat website terkena pinalti oleh Google. Ada berbagai cara dapat dilakukan untuk optimisasi SEO Offpage, yaitu:- Social Media : merupakan media untuk membagi bermacam-macam data, salah satunya artikel atau link artikel. Biasakan untuk membagi artikel ke berbagai Social Media seperti Facebook, Twitter, Pinterest, StumbleUpon, dan lainnya agar user mengetahui website kita. Website yang selalu membagi artikelnya ke berbagai Social Media memiliki kesempatan lebih besar untuk dapat memenangkan kata kunci dan pastinya lebih cepat terindex oleh Search Engine. Social Media membantu website kita menjadi lebih dikenal oleh user. Salah satu contohnya bila website kita memiliki artikel mengenai "SEO" kemudian kita membagikan artikel tersebut ke Social Media dengan tepat dan sesuai kelompoknya, maka akan mempercepat website menjalin komunikasi baik bagi kelompok "SEO" tersebut.
- Backlink : merupakan salah satu SEO Off Page yang berpengaruh ke tingkatan PR (Page Rank), dan peningkatan kata kunci yang diinginkan. Backlink yang akan kita bangun haruslah baik dan bukan Spamming, karena bila website kita melanggar ketentuan yang ada membuat website kita akan terkena pinalti oleh Google Search Engine (Panda - Penguin). Banyak cara membangun Backlink, seperti Pyramid, Dummy Blog, Otomatis, Social Bookmark, Edu - Gov, Web 2.0, Forum, Blog To Web (1 arah), Blog To Blog (2 arah), Blog Walking, Review, Web Directory, Submitter, Iklan, dan cara lainnya yang sesuai dengan analisa dan perhitungan yang telah dibuat.
- Tools SEO Google : dalam mengembangkan Website, kita dapat memanfaatkan berbagai Tools yang diberikan Google seperti Websmaster, Analytics, Trends, Adwords Keyword Planner, Consumer Surveys, PageSpeed Insights, Content Experiments, Places for Business, Alerts, Tag Manager. Pelajari dan manfaatkan Tools yang diberikan oleh Google, dikarenakan akan membantu kita dalam membangun website yang Friendly SEO.
- Share Gambar : mengupload ulang gambar dari artikel terkait di website penyimpanan gambar umum, serta memberikan keterangan berupa link balik ke artikelnya. Cara ini dapat membantu peningkatan Backlink dan jumlah pengunjung website. Cara lainnya adalah dengan memberikan Watermark link website di dalam gambar.
- Cara lainnya dapat kita kembangkan sendiri dari cara sebelumnya. Dalam membangun Off Page (Kata Kunci) diperlukan tujuan dan analisa yang jelas. Gunakan tools untuk dapat saling melengkapi kebutuhan dalam membangun teknik Off Page. Pastikan untuk tidak menggunakan Software berkategori BlackHat secara berlebihan. Selalu pantau perkembangan SEO Offpage dengan benar. Banyak orang secara perlahan-lahan menemukan cara mudah dalam meningkatkan kata kunci dengan menggunakan rumus yang dibuat sendiri, tetapi tetap algoritma Search Engine Google menjadi dasarnya.
Definisi Proyektor
|
undefinedundefined
undefined
undefined
Proyektor
LCD merupakan salah
satu jenis projector yang digunakan untuk menampilkan video,
gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar
seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang
lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya
dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih
berupa tulisan pada kertas bening.
Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar
pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi
home theater. Untuk menampilkan gambar, proyektor LCD mengirim cahaya
dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma
yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu
komponen warna merah, hijau dan biru pada sinyal
video. Proyektor LCD
berisi panel cermin yang terpisah satu sama lain. Masing-masing panel terdiri
dari dua pelat cermin yang di antara keduanya terdapat liquid crystal. Ketika
terdapat perintah atau instruksi, kristal akan membuka untuk membolehkan cahaya
lewat atau menutup untuk mem-block cahaya tersebut Membuka dan menutupnya pixel
ini yang bisa membentuk gambar.
Lampu
yang digunakan pada proyektor LCD
adalah lampu halide logam karena menghasilkan suhu warna
yang ideal dan spektrum warna yang luas. Lampu
ini juga memiliki kemampuan untuk memproduksi cahaya
dalam juga sangat besar dalam area kecil dengan arus proyektor sekitar 2.000-15.000 ANSI lumens. Indonesia termasuk
salah satu negara tujuan pasar proyektor LCD
ini. Berbagai perusahaan proyektor LCD
memasarkan produk mereka seperti Sony dan Sanyo. Produk proyektor LCD yang mereka tawarkan beragam mulai dari
yang hemat energi sampai model terbaru yang lebih kecil dan ringan.
SEJARAH
Proyektor LCD ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff.
Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan mempunyai tujuan untuk
memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya ia akan
membuat sebuah proyektor LCD
yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Idenya adalah menggunakan elemen yang disebut
sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya
yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang lebih ampuh untuk
sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia setuju
dengan penggunaan kristal cair untuk mengatur cahaya
pada tahun 1971. Ini membawanya sampai tahun 1984 untuk mendapatkan
“addressable” dari layar kristal cair (LCD), yang ketika itulah ia
membuat proyektor LCD pertama di dunia.
Setelah
membangun itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk cahaya utama yang hilang dan piksel yang
sangat terlihat. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan
efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Dengan hak
paten di seluruh dunia ia memulai di Projectavision Inc pada tahun 1988,
perusahaan proyektor LCD pertama di dunia. Dia melisensi teknologi
untuk perusahaan lain seperti Panasonic dan Samsung.
Teknologi
dan perusahaan ini memulai industri proyeksi digital. Pada tahun 1989 ia dianugerahi kontrak Darpa pertama
($ 1 juta) untuk mengusulkan bahwa standar HDTV AS harus menggunakan pengolahan
digital dan proyeksi. Sebagai anggota National Association of
Manufacturers Fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, ia bersama dengan
Leon Shapiro, co-mengembangkan standar ANSI seluruh dunia untuk pengukuran
kecerahan, kontras, dan resolusi proyektor elektronik.
Awalnya
LCD
digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya
sendiri. Dengan susah payah dan beribu kegagalan tanpa patah semangat akhirnya
mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang
proyeksi konsol televisi, di manaLCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar
yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV.
Pada
tahun 2004 dan 2005, proyektor LCD
telah kembali datang dengan fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang
dinamis dan warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga
tingkat DLP.
Sekarang
ini manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan LCD
khususnya proyektor LCD hanya tersisa perusahaan gambar
Jepang yaitu Epson dan Sony. Epson memiliki sendiri teknologinya dan membuat
merk “3LCD”. Untuk memasarkan teknologi proyektor “3LCD”, Epson mengatur
perkongsian yang disebut “Grup 3LCD” pada tahun 2005 dengan manufaktur proyektor lainnya memegang lisensi dari teknologi 3LCD yang digunakan dalam model proyektor mereka.
BIOMETRICS
|
undefinedundefined
undefined
undefined
Pemindai biometrik adalah alat yang menggunakan data
biometrik untuk mengidentifikasi
individu berdasarkan pengukuran karakteristik fisiologisnya. Karakteristik fisiologis ini memberikan kemampuan
untuk mengontrol dan melindungi integritas data
sensitif yang tersimpan dalam sistem informasi. Biometrik merupakan suatu metode komputerisasi yang menggunakan
aspek-aspek biologi terutama karakteristik unik
yang dimiliki oleh manusia .
Karakterisitik fisiologi
unik yang dapat digunakan adalah sidik jari dan retina mata Kedua hal ini
terdapat pada tubuh manusia namun selalu berbeda setiap orangnya, sehingga
dapat dijadikan sandi untuk pengindentifikasian.
*macam-macam biometric
Teknologi biometrik mengalami
perkembangan pesat setelah diimplementasikan secara meluas dalam kerja pemerintahan
elektronik. Pemerintahan elektronik digunakan oleh
pemerintah sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kinerja pemerintahan dalam relasi internal dan eksternal negara .
Selain itu penggunaan pemerintahan
elektronik ini juga dimaksudkan untuk menunjang pelayanan publik
kepada masyarakat. Banyak negara kemudian mengadopsi sistem pemerintahan
elektronik ini untuk peningkatan kinerjanya .
Pada akhirnya sistem ini turut digunakan sebagai salah satu
alat interaksi antarnegara dalam ruang lingkup internasional. Karena di dalam
sistem ini informasi yang diakses merupakan data-data
yang bersifat rahasia dan sensitif, tercipta suatu tantangan keamanan yang signifikan
. Proteksi internasional terhadap data
sensitif membawa perubahan pada sistem pengamanan data
tersebut untuk mengantisipasi potensi pelanggaran yang dilakukan agen
pemerintah maupun masyarakat dalam mengakses informasi tersebut .
Penggunaan sistem elektronik baru ini membuat seluruh
penggunanya, yaitu agen pemerintah dan masyarakat, untuk menggunakan media elektronik. Pemerintah menyesuaikan diri
dengan pola kebiasaan masyarakat yang selalu menggunakan interaksi fisik untuk
membangun kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah yang menggunakan internet sebagai dasar dari sistem kinerja
mereka . Salah satu dari upaya peningkatan kepercayaan terhadap penggunaan
teknologi pemerintahan elektronik ini adalah sistem keamanan yang dapat
mengimbanginya , yaitu sistem pemindaian biometrik.
Penggunaan nomor identitas
Upaya pemenuhan akan kebutuhan privasi, keamanan dan
kepercayaan dalam penggunaan sistem ini pada awalnya berusaha dipenuhi dengan
menggunakan nomor identitas pribadi dan rahasia yang biasa dikenal dengan
sebutan PIN (Personal Indentity Number). Untuk
mengakses sistem pemerintahan
elektronik, pengguna memasukan PIN untuk membuktikan keaslian identitas
pengguna. Penggunaan PIN memiliki kelemahan dalam menjadi pengaman dari sistem pemerintahan
elektronik karena hanya terdiri dari kombinasi angka atau huruf.
Kombinasi ini dapat diakses siapa saja dan mudah dicuri atau disalahgunakan
oleh orang lain selain pemilik PIN tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diciptakan kunci, kartu pintar atau smart card atau tokens
sebagai peningkatan dari sistem keamanan menggunakan PIN . Sistem pengamanan baru ini, baik
dipadukan dengan PIN maupun tidak, ternyata masih relatif
mudah untuk dirusak atau dipecahkan oleh hacker atau pengguna yang tidak bertanggung jawab. Hal
ini terjadi dalam aplikasi pemalsuan identitas paspor, kartu
identitas, dan penanda identitas lainnya.
Setelahnya dimanfaatkan teknologi biometrik sebagai sistem pengamanan baru
untuk meningkatkan privasi, keamanan, dan kepercayaan penggunanya. Biometrik merupakan sistem yang
memanfaatkan keunikan karakteristik dari bentuk fisiologi manusia. Sistem ini sangat sulit
ditembus dan dipalsukan tidak seperti pengamanan berbasis kata sandi lain karena identifikasi yang
dilakukan dengan memindai
bagian tubuh pengguna yakni sidik jari atau retina mata, yaitu bagian tubuh
manusia yang tidak bisa dihilangkan atau dicuri begitu saja.
Aplikasi
Penggunaan pemindai biometrik menggunakan pemindai retina mata (iris scanning) dan pemindai sidik jari (fingerprint scanning). Untuk pemindai retina, identifikasi dilakukan berdasarkan susunan dan warna
dari retina mata
manusia sedangkan pemindai sidik jari mengidentifikasi berdasarkan sidik jari manusia. Peralatan ini
masing-masing mengalami perkembangan, untuk pemindaian sidik jari dikembangkan hingga dapat
mengidentifikasi konstruksi telapak tangan sedangkan pemindaian retina mata dikembangkan dan
dimodifikasi agar dapat mengidentifikasi konstruksi wajah. salah satu merk
produk pemindai biometrik di Indonesia
adalah merk FingerPlus.
Permasalahan dalam penerapan biometrik
Sebagai teknologi yang relatif baru digunakan, teknologi biometrik memiliki beberapa permasalahan
implementasi yang berhubungan dengan perkembangan dan persebarannya yang luas.
Permasalahan yang muncul antara lain minimnya standar biometrik secara internasional dan juga
permasalahan privasi dan keamanan menjadi potensi yang memengaruhi pertumbuhan,
persebaran, dan penyelenggaraan layanan pemerintahan
elektronik.
Walaupun demikian, pengembangan internasional yang masih
baru, seperti sistem pengaturan VISA di Amerika Serikat, menempatkan biometrik pada beberapa agenda politik
dalam konteks memberlakukan pemerintahan
elektronik. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan cepat dalam
kepentingan pada teknologi biometrik.
Kemudian diterbitkan hukum "Enhanced Border Security
and Visa Entry Reform Act" dan kebijakan pengawasan perbatasan negara Amerika Serikat yang baru. Negara-negara
yang memiliki hak dalam program pembebasan VISA,
termasuk semua negara yang saat ini tergabung dalam Uni Eropa, diharuskan membuat program untuk
menyediakan paspor biometrik untuk setiap warga negaranya .
Negara-negara Eropa yang telah mulai memperbarui
kebijakan pengawasan perbatasannya dengan menggunakan pengesahan biometrik antara lain Inggris, Bulgaria, Perancis, Jerman, dan Italia. Lembaga bea
cukai Australia telah mengeluarkan contoh
pengidentifikasi paspor biometrik , dan pemerintah Jepang tengah mengembangkan fitur biometrik pada paspor setiap warga negaranya .
Prinsip kerja
Dalam aplikasinya pada pemerintahan
elektronik, terdapat beberapa prinsip kerja dari impelementasi biometrik.
Akurasi implementasi biometrik
Teknologi biometrik akan
memberikan peningkatan yang signifikan dalam akurasi pengidentifikasian
identitas seseorang dan dapat diadaptasi dalam aplikasi apa saja yang terkait
dengan pelayanan pemerintahan
elektronik.
Metode pembuktian keaslian
Suatu bentuk dari metode pembuktian keaslian yang kuat dan
melekat pada ketetapan pemerintahan
elektronik , seperti teknologi biometrik merupakan kebutuhan yang melekat
untuk pengidentifikasian. Berkaitan dan bergantung dengan ketetapan efektifitas
penggunaan dari pelayanan pemerintahan
elektronik serta efektifitas dari proses pengidentifikasian.
Pengiriman informasi dalam pelayanan
Biometrik adalah
komponen penting dalam ketetapan dan pengiriman informasi dalam pelayanan pemerintahan
elektronik, sebagai tambahan terhadap aplikasi lain.
Teknologi biometrik merupakan dasar dari interaksi
yang efektif antara pemerintah dan masayarakat dalam pelayanan pemerintahan
elektronik, berkaitan dengan penanganan keamanan dan eksekusi
pelayanan pemerintahan
elektronik. Pemindai biometrik juga dapat digunakan untuk aplikasi
lain seperti pengidentifikasian izin mengemudi dan masalah yang berhubungan
dengan kesehatan.
Privasi masyarakat
Implementasi biometrik untuk pemerintahan
elektronik harus memperhatikan dan menjaga privasi dan kepercayaan
masyarakat. Sistem biometrik tidak menjadi standar nyata bagi identifikasi
personal tanpa kesadaran dari persepsi dan sikap masyarakat terhadap potensi
pelanggaran kearah privasi.
Faktor eksternal
Pemerintah harus waspada terhadap faktor eksternal
internasional yang memengaruhi peningkatan penyebaran biometrik. Pengadopsian dan penggunaan dari
berbagai teknologi biometrik sebagian besar dipengaruhi oleh politik
internasional, misalnya penggunaan untuk proses imigrasi, adanya isu terorisme
yang mengharuskan adanya pengidentifikasian seseorang yang akurat. Selain itu,
pemerintah juga harus waspada terhadap teknologi biometrik atau teknologi lainnya yang mampu
menandinginya.
Langganan:
Postingan (Atom)